WahanaNews.co, Jakarta - Hingga akhir tahun 2023, Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation/SAMR) China mengungkapkan bahwa sebanyak 124 juta bisnis yang dimiliki perorangan telah terdaftar di negara tersebut.
Jumlah ini mencakup 67,4 persen dari total entitas bisnis di tingkat nasional, demikian disampaikan pada Rabu (31/1).
Baca Juga:
Mantan Polisi Raup Miliaran dari Bisnis Mesin ATM, Begini Ceritanya
Ren Duanping, seorang pejabat dari SAMR, menyatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa bisnis-bisnis perorangan tersebut memberikan lapangan kerja untuk hampir 300 juta orang di China.
Pada tahun 2023 saja, sekitar 22,58 juta bisnis baru dari jenis ini terdaftar, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 11,4 persen.
Stabilitas perkembangan bisnis perorangan telah memberikan dukungan yang signifikan untuk perekonomian masyarakat dan memberikan penghidupan bagi ratusan juta keluarga.
Baca Juga:
Mulai Tahun Ini, Kemnaker Fasilitasi Penempatan Angkatan Kerja Batang Magang di Jepang
Hal ini mencerminkan vitalitas dan ketahanan ekonomi yang kuat di China, ungkap Ren.
Kemajuan bisnis perorangan di China dapat dijelaskan oleh sejumlah faktor yang telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan bisnis di negara tersebut:
Kebijakan Pembukaan Ekonomi