WahanaNews.co | Menteri Luar Negeri China Wang Yi blak-blakan menyebutkan bahwa arah hubungan negaranya dengan Amerika Serikat (AS) memasuki zona bahaya.
Menurutnya, hal itu disebabkan oleh banyaknya pihak yang disesatkan oleh persepsi AS tentang China. Hal tersebut diungkapkannya kepada Menlu AS Antony Blinken.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
"Banyak orang percaya bahwa Amerika Serikat menderita serangan 'Chinaphobia' yang makin serius," kata Wang seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kementeriannya, setelah pertemuannya dengan Blinken di sela-sela pertemuan G20 di Bali, dikutip Reuters, Minggu (10/7/2022).
Wang juga mengatakan Amerika Serikat harus membatalkan tarif tambahan yang dikenakan pada China sesegera mungkin dan menghentikan sanksi sepihak terhadap perusahaan-perusahaan China.
Selain itu, lanjutnya, pihak AS harus berhati-hati dalam kata-kata dan perbuatannya ketika datang ke Taiwan dan tidak boleh mengirim sinyal yang salah kepada pasukan "kemerdekaan Taiwan".
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Adapun, konflik China dan Taiwan turut menyeret AS ke dalamnya. Bahkan, Presiden AS Joe Biden sempat memberi pernyataan kontroversial dengan mengatakan bahwa AS siap membantu Taiwan apabila diserang oleh China.
Menurut pernyataan itu, kedua belah pihak juga bertukar pandangan mendalam tentang "masalah Ukraina", tanpa memberikan rincian. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.