WahanaNews.co | Belum
lama ini, pasar di Ganzhou, China mengumumkan bahwa mereka mendeteksi jejak virus
Corona baru pemicu COVID-19 pada permukaan paket durian yang berasal dari
Thailand.
Baca Juga:
Banyak Warga Israel Masuk RS, Ini Fakta-fakta Serangan Virus Mematikan West Nile
Hal ini disampaikan Kantor Urusan Pertanian di bawah
Kedutaan Besar Thailand (Office of Agricultural Affairs/OAA) di Beijing.
OAA mengatakan, mereka menemukan virus tersebut pada paket
durian di pasar Haudongcheng akhir pekan lalu. Selanjutnya, dilakukan tes
COVID-19 pada semua orang yang menangani paket durian tersebut.
Untungnya, mereka semua dinyatakan negatif COVID-19. Meski
demikian, saat ini semua orang yang menangani paket tersebut harus menjalani
karantina.
Baca Juga:
Demam Lassa Menyebabkan 156 Kematian di Nigeria dalam Empat Bulan Terakhir
Dikutip dari The Thaiger, Kamis (19/8/2021) paket durian
juga telah disimpan demi keamanan. Buah-buahan lain dan area yang
terkontaminasi di pasar pun telah disterilkan. OAA mengatakan mereka telah
membahas masalah ini dengan Administrasi Umum Bea Cukai China.
Juru bicara OAA mengatakan, mereka tidak akan berhenti
mengimpor produk dari pemasok Thailand mereka, karena virus terdeteksi di
daerah setempat dan bukan di pos pemeriksaan.
"Impor durian dari pemasok Thailand tidak akan
dihentikan karena berdasarkan penyelidikan awal, jejak virus COVID-19 ditemukan
di daerah setempat. Ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar akan ditransfer
dari pihak yang menangani paket ketika tiba di pasar," kata OAA. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.
