WahanaNews.co | Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengumumkan bahwa saat ini China telah bebas
malaria.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
"Setelah upaya 70 tahun, China telah dianugerahi sertifikasi
bebas malaria dari WHO, suatu prestasi penting bagi negara yang melaporkan 30
juta kasus penyakit setiap tahun pada 1940-an," ungkap pernyataan WHO.
"Hari ini kami mengucapkan selamat kepada rakyat China
yang telah membersihkan negara dari malaria," ujar Direktur Jenderal WHO
Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dia mengatakan China telah bergabung dengan semakin banyak
negara yang menunjukkan kepada dunia bahwa masa depan bebas malaria adalah
tujuan yang layak.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Upaya sistematis China untuk memerangi malaria dimulai
setelah berdirinya Republik Rakyat China pada 1949.
Prosesnya, yang dimulai dengan penerapan tindakan pencegahan
terhadap penyakit pada 1950-an, berubah menjadi mobilisasi untuk pengembangan
obat dengan "Proyek 523" diluncurkan pada 1967.
Tu Youyou, ahli kimia wanita China yang menemukan bahwa
bahan aktif dihydroartemisinin dan artemisinin efektif melawan virus malaria.