WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di tengah memanasnya hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, langkah-langkah strategis yang berdampak luas mulai diambil oleh kedua belah pihak.
Ketegangan ini tidak hanya berkutat pada tarif produk konsumsi, tetapi telah merembet ke sektor industri besar seperti penerbangan sipil.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pemkot Tangerang Selatan yang Gandeng Investor China Bangun PLTSa Senilai Rp2,6 Triliun
Pemerintah China dikabarkan telah menginstruksikan seluruh maskapai penerbangan domestik untuk menghentikan penerimaan pengiriman pesawat dari Boeing.
Langkah ini mencerminkan respons keras terhadap meningkatnya tensi dalam perang dagang antara China dan Amerika Serikat.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Bloomberg News pada Selasa, 15 April 2025, dengan mengutip sumber terpercaya yang memahami arah kebijakan pemerintah Tiongkok.
Baca Juga:
2049 Jadi Tahun Kebangkitan China dan Awal Kecemasan Baru Amerika
Tak hanya menghentikan pengiriman pesawat, maskapai-maskapai China juga diminta untuk menangguhkan proses pembelian peralatan serta suku cadang yang berasal dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.
Kebijakan ini dinilai sebagai bagian dari strategi pembalasan ekonomi terhadap tekanan dagang dari Washington.
Langkah tegas ini muncul setelah kedua negara terus terlibat dalam adu kebijakan tarif sejak Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden AS pada Januari lalu.