Yin percaya, meskipun
solusi mungkin membutuhkan waktu, namun kunjungan Wang ke enam negara Timur
Tengah telah menyampaikan pesan bahwa China bersedia memainkan peran yang lebih
luas di Timur Tengah.
China berupaya mencegah jatuhnya Iran
karena diyakini hal itu akan mengganggu keseimbangan terhadap AS di kawasan
tersebut.
Baca Juga:
Denmark Open 2022: Dominasi China Berlanjut, He Bing Jiao Juara
China ingin mencegah AS untuk tidak
menyebabkan kerusakan lebih parah kepada Iran.
Selain itu, China juga bertujuan untuk
mencegah maraknya konflik apa pun yang dapat merugikan kepentingannya, yang
mencakup gangguan pasokan energi, kondisi yang dapat menyebabkan penurunan
ekspor China, gejolak dalam infrastruktur yang merusak hubungan logistik yang
memengaruhi ekspornya ke Barat, dan kepentingan pasar China.
Energi akan terus menjadi inti dari
hubungan China dengan Timur Tengah.
Baca Juga:
China: Wahai AS, Jangan Campuri Hak Kami soal Perang Rusia-Ukraina!
Faktor ini menjadi yang terpenting di
antara upaya geostrategis Beijing di dalam dan sekitar kawasan.
Menarik melihat cara apa yang akan
digunakan China untuk mengejar kalkulasi strategisnya.
Dalam hal ini, ada Belt and Road Initiative (BRI), yang
dapat berfungsi sebagai penyeimbang "Dialog Keamanan Segi Empat" yang disebut Quad,
termasuk AS, India, Australia, dan Jepang.