Informasi yang diterima oleh Secret Service, CIA dan badan intelijen lainnya bahkan telah menguraikan rute yang akan diambil oleh unit-unit individu Rusia, bersama dengan peran yang akan mereka mainkan.
"Presiden Biden jelas bahwa, jika Rusia melakukan invasi lebih lanjut ke Ukraina, Amerika Serikat bersama dengan sekutu dan mitra kami akan merespons dengan tegas dan mengenakan biaya cepat dan berat pada Rusia," kata Gedung Putih.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Presiden Biden menegaskan bahwa invasi Rusia lebih lanjut ke Ukraina akan menghasilkan penderitaan manusia yang meluas dan mengurangi posisi Rusia."
AS menyatakan siap untuk terlibat dalam diplomasi, namun juga siap untuk skenario lain.
Sebaliknya, Kremlin mengatakan akan berhenti sejenak untuk meninjau tanggapan AS dan NATO terhadap proposal jaminan keamanannya sebelum mengumumkan tindakan selanjutnya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Presiden Putin telah membuat permintaan yang mustahil, termasuk agar Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan aliansi NATO dan NATO menarik pasukannya dari Ukraina Timur. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.