WahanaNews.co | Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson di Kiev, Sabtu (9/4/2022).
Setelah pertemuan itu, Zelensky kembali meminta kepada barat untuk memperberat sanksi ke rusia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Ia juga meminta agar pengiriman senjata ke Ukraina terus ditingkatkan.
“Hanya satu kesimpulan dan semuanya sama, kita harus lebih menekan Rusia lagi, menekannya dengan bantuan efektif untuk orang Ukraina dalam pertahanan melawan Rusia, menekannya dengan sanksi,” ujarnya dilansir dari BBC.
“Saatnya untuk memberlakukan embargo penuh terhadap energi Rusia, dan meningkatkan pengiriman persenjataan kepada kami,” tambahnya.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Pada pertemuan dengan Johnson, Zelensky memberitahunya mengenai pembicaraan damai dengan Rusia.
Ukraina merasa yakin setiap perjanjian damai harus mencakup jaminan keamanan yang kuat untuk Ukraina.
“Kami berharap London akan memainkan peran kunci dalam prosesnya,” tambah Zelensky.
Inggris diketahui menjadi salah satu negara yang terus memberikan dukungan kepada Ukraina setelah serangan terhadap Rusia.
Paket bantuan berupa persenjataan terus dikirimkan oleh Inggris.
Teranyar, Inggris memberikan paket bantuan persenjataan senilai 100 juta pound atau senilai Rp1,8 triliun ke Ukraina.
Senjata yang dijanjikan antara lain sistem pertahanan udara portable Starstreak, 800 rudal anti-tank dan sejumlah rudal berpanduan presisi.
Selain itu, untuk pertama kalinya Inggris juga akan mengirimkan mobil lapis baja. [qnt]