WAHANANEWS.CO, Tokyo - Pemerintah ibu kota Jepang, Tokyo, berencana membuat seluruh tempat penitipan anak atau day care gratis mulai September 2025.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan angka kelahiran di Jepang.
Baca Juga:
BKKBN Sebut 57 Persen Ibu Melahirkan Alami Baby Blues
"Jepang menghadapi krisis penurunan jumlah anak, di mana kondisi ini tidak akan hilang. Tidak ada waktu luang (untuk mengatasi masalah ini)," kata Koike, seperti dikutip Channel NewsAsia, Jumat (13/12/2024)
Media Jepang melaporkan kebijakan di Tokyo ini merupakan inisiatif pertama yang dilakukan pemerintah regional di Negeri Sakura.
Jepang saat ini dilanda penurunan populasi akut. Sudah bertahun-tahun jumlah penduduk menurun dan tingkat kelahiran sangat rendah.
Baca Juga:
Kisah Tak Biasa: Pasutri Ini Lahir di Tanggal dan Rumah Sakit yang Sama
Laporan Kementerian Kesehatan pada 2023 menunjukkan hanya ada 727.277 kelahiran di Jepang dengan tingkat kesuburan 1,2. Untuk menjaga populasi tetap stabil, diperlukan tingkat kelahiran sebesar 2,1.
Penitipan anak umum di Jepang saat ini tersedia bagi orang tua yang bekerja. Namun, pemerintah nasional berencana memperluas aksesnya ke semua rumah tangga.
Penitipan anak nantinya akan gratis untuk anak kedua dan anak-anak berikutnya guna mengurangi beban keuangan keluarga.