Kesepakatan tersebut diharapkan dapat meredakan krisis pangan global yang membuat jutaan orang menghadapi kelaparan.
Pada kunjungan ke Teheran awal pekan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Barat juga harus menghapus pembatasan ekspor gandum Rusia.
Baca Juga:
Jokowi Katakan Harga Gandum dan Pupuk Naik Imbas Perang Ukraina dan Rusia
Intervensi militer Rusia di Ukraina telah menghambat pengiriman dari salah satu pengekspor gandum dan biji-bijian terbesar di dunia, memicu kekhawatiran akan kekurangan pangan global.
Sejak pelabuhan Ukraina ditutup, pasokan bahan pangan dunia mulai berkurang. Harga gandum, misalnya, melonjak drastis.
Tetapi, Rusia membantah bertanggungjawab atas memburuknya krisis pangan dunia. Sebaliknya, Rusia malah menyalahkan sanksi negara Barat karena memperlambat ekspor makanan dan pupuk. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.