Selain itu, para pengguna WhatsApp mengatakan hanya bisa mengirim teks, bukan gambar.
Para aktivis banyak yang menyatakan prihatin atas pemblokiran internet itu.
Baca Juga:
Terkait Demo Mahsa Amini, Iran Kembali Hukum Mati 3 Orang
"Kami khawatir dunia akan melupakan Iran segera setelah menutup internet, yang sudah terjadi," kata salah satu seorang aktivis.
Iran tengah bergejolak usai kematian Mahsa Amini di penjara pekan lalu. Ia ditangkap karena dianggap mengenakan pakaian tak sesuai.
Kematian Amini juga memicu kecurigaan. Sang ayah mengatakan Amini tak memiliki masalah kesehatan dan menderita memar di kakinya dalam tahanan.
Baca Juga:
Peringatan Gempa Palsu di Tengah Gelombang Unjuk Rasa Hebohkan Iran
Kematian itu juga memicu kemarahan terhadap isu-isu kebebasan di Iran. Warga ramai-ramai menggelar demo. Sejumlah perempuan bahkan membuka jilbab mereka dan memotong rambut di depan umum.
Salah satu pejabat Iran berjanji akan menindaklanjuti kasus itu.
Media yang dekat pemerintah, merilis video yang menuduh para pengunjuk rasa membakar sebuah masjid, kuil Islam, dan bus. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.