WahanaNews.co | Ukraina klaim akan dapatkan 321 tank dari sejumlah negara Barat.
Mereka mendesak negara-negara itu segera mengirimkan tank tersebut agar bisa dipakai untuk melawan Rusia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Sampai hari ini, sejumlah negara secara resmi terkonfirmasi mengirim hingga 321 tank berat ke Ukraina," kata Duta Besar Ukraina untuk Prancis, Vady Omelchenko, kepada TV Prancis yang berafiliasi dengan CNN, BFM, Jumat (27/1).
Namun, Omelchenko tak menerangkan lebih rinci jenis tank dan negara mana yang bersedia mengirim kendaraan tempur tersebut.
Dia juga mengatakan waktu pengiriman bergantung tipe tank dan negara pemberi. Ukraina dan negara-negara Barat masih membicarakan tanggal pasti pengiriman itu.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Meski demikian, ia menegaskan bahwa Ukraina membutuhkan bantuan senjata secepat mungkin.
"Jika [Ukraina] harus menunggu sampai Agustus atau September, itu terlalu telat," ujar Omelchenko, seperti dikutip CNN.
Ukraina memperingatkan bahwa mereka berpacu dengan waktu dalam menghadapi gempuran Rusia.
Mereka takut pasukan Rusia kembali melakukan serangan besar-besaran ke negara itu yang kemungkinan dimulai dua bulan ke depan.
Pernyataan Omelchenko muncul usai Amerika Serikat dan Jerman sepakat mengirim sejumlah tank untuk membantu pasukan Ukraina.
AS mengirim 31 tank Abrams M1 dan Jerman mengirim 14 tank Leopard 2.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, berjanji tank Leopard 2 akan tiba di Ukraina sekitar akhir Maret atau awal April.
Selain itu, Jerman juga mengizinkan negara lain yang mengirim tank buatannya ke Ukraina.
Beberapa negara yang dilaporkan turut mengirim tank yakni Prancis, Spanyol, Kanada, Polandia, Inggris, dan Portugal. [rgo]