WahanaNews.co | Ri Sol-ju, istri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, yang jarang tampil di
hadapan publik, disorot media pemerintah pada awal Mei lalu.
Ini merupakan penampakannya yang
ketiga kali tahun ini, saat menghadiri sebuah acara di mana suaminya berpidato
mendorong para perempuan menjadi istri dan anak-anak perempuan yang setia
terhadap partai berkuasa atau pasukan bersenjata.
Baca Juga:
Kapal Perang Korut Gagal Meluncur, 'Insiden Malu Nasional' Segera Diusut
Ri Sol Ju, yang disebut menikahi Kim
pada 2009, tampak duduk dekat suaminya di tengah, dikelilingi pejabat Korea
Utara, saat dia menyaksikan penampilan keluarga prajurit Angkatan Darat
Rakyat Korea di Mansudae Art Theatre, Pyongyang.
"Ri Sol Ju adalah "ibu negara" Korea
Utara modern pertama, dalam banyak hal," jelas peneliti senior Studi Kebijakan
Asan Institute, Go Myong-Hyun, dikutip dari NK
News, Senin (10/5/2021).
Menurut Go, pernikahan Kim Jong Un
dengan Ri lebih dari satu dekade yang lalu memberikannya citra yang lebih
normal.
Baca Juga:
Diduga Hasil Barter dengan Moskow, Kim Jong Un Pamer Rudal Baru
"Seperti dalam setiap monarki, dia
punya paling banyak pengaruh terhadap Kim Jong Un, dan mungkin salah satu dari
beberapa orang yang sebenarnya tidak tersentuh di Korea Utara," jelasnya.
"Walaupun dia jauh lebih berkuasa dari
ibu negara pada umumnya. Peran yang harus dia tampilkan harus tradisional,
dalam arti bahwa dia harus muncul di setiap acara yang melayani, Anda tahu,
melembutkan citra Kim Jong Un," imbuhnya.
Menurut kantor berita pemerintah Korea
Utara, KCNA, Ri menonton sebuah
pertunjukan yang sebagian menyoroti peranan perempuan sebagai "ibu baik hati"
dan ibu rumah tangga yang memberikan prioritas lebih untuk urusan negara daripada
keluarga mereka sendiri.
Laporan KCNA menyebutkan, "perempuan revolusioner memainkan
peran terukur dalam meningkatkan kemampuan militer," dan Kim Jong Un dilaporkan
menyampaikan kepada para istri prajurit militer untuk "memenuhi tugas mereka
sebagai koki abadi bagi revolusi" dan sebagai "putri sejati partai dan menantu
perempuan tertua yang dapat diandalkan."
Sebelumnya, Ri secara misterius
menghilang dari media pemerintah selama setahun lebih, antara
Januari 2020 dan Januari 2021.
Dia kemudian muncul kembali dalam
sebuah acara seremonial pada Hari Bintang Bersinar atau hari ulang tahun mantan
pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il, pada
Februari lalu.
Dia kemudian muncul lagi pada hari
ulang tahun pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, pada
April lalu.
Menurut Go, ibu negara Korea Utara
paling diharapkan muncul dalam acara peringatan simbolis penting daripada acara
militer.
"(Jika) Ri Sol Ju dan Kim Jong Un
muncul di mimbar, memuji rangkaian panjang rudal jarak jauh yang diarahkan ke
Jepang, ya, itu akan menarik," pungkas Go. [qnt]