WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di tengah langit yang bergemuruh dan ketegangan kawasan yang tak kunjung mereda, Korea Utara kembali bikin kejutan lewat manuver militer yang mengundang perhatian global.
Pekan lalu, sebuah rudal udara ke udara misterius melesat dari langit Korea Utara.
Baca Juga:
Badan Intelijen Korsel: Putri Kim Jong Un Sudah Amankan Narasi Revolusioner untuk Suksesi
Rudal itu, menurut pengamatan militer Korea Selatan, tampaknya bukan produk dalam negeri semata.
Militer Korea Selatan, melalui pernyataan resmi Kepala Staf Gabungan (Joint Chiefs of Staff/JCS), menduga kuat bahwa rudal tersebut merupakan hasil bantuan teknologi dari Rusia.
Rudal tersebut diluncurkan dari jet tempur MiG-29, pesawat peninggalan era Soviet yang kini dimodernisasi dengan sistem senjata canggih.
Baca Juga:
SEAL Team 6 Tembak Mati Awak Kapal Korut, Trump: Saya Baru Dengar Sekarang
Yang membuat dunia menahan napas adalah dugaan bahwa dukungan Rusia ini bukan tanpa imbalan.
Menurut laporan intelijen yang dibagikan JCS, bantuan teknologi itu kemungkinan besar diberikan sebagai balas jasa atas dukungan militer Korea Utara dalam konflik Rusia-Ukraina, khususnya di garis pertempuran wilayah Kursk, sebuah front penting yang terus dibayangi perang.
Meski belum ada bukti konkrit yang dipublikasikan, juru bicara JCS, Kolonel Lee Sung-jun, menekankan bahwa keterkaitan antara Moskow dan Pyongyang sangat mungkin terjadi.