WahanaNews.co | Mungkin banyak yang belum familiar dengan istilah Gurkha. Gurkha merujuk pada sekelompok tentara bayaran yang berasal dari Nepal, sebuah negara di Asia.
Baru-baru ini, prajurit Gurkha dilaporkan akan segera bergabung dengan kelompok tentara bayaran yang dikenal sebagai Wagner Group.
Baca Juga:
Duta Besar RI Untuk Bangladesh Tinjau Latihan MPE 24 Shanty Prayas IV
Menurut laporan dari FirstPost, salah satu alasan mereka tertarik untuk bergabung adalah karena gaji yang lebih tinggi dan karena rekrutmen tentara di India telah berakhir.
Wagner Group menjadi terkenal selama perang Rusia-Ukraina sebagai kelompok militer bayaran yang terbukti efektif bagi Moskow. Meskipun mereka pernah terlibat dalam pengkhianatan, mereka dianggap lebih efisien daripada tentara resmi Kremlin.
Berdasarkan laporan, baru-baru ini pemerintah Moskow mempermudah proses pemberian kewarganegaraan bagi warga asing yang ingin menjadi warga Rusia.
Baca Juga:
Ini 5 Negara Tidak Pernah Dijajah, Ada Tetangga Indonesia
Sejalan dengan kebijakan tersebut, ratusan pemuda Gurkha dari Nepal mulai pergi ke Rusia dan bergabung dengan Wagner Group sebagai tentara bayaran.
Gurkha merujuk pada pejuang Nepal yang terkenal karena keberanian dan ketangguhannya.
Motto mereka adalah "Lebih baik mati daripada menjadi pengecut," yang mencerminkan sifat berani mereka.
Dalam sejarahnya, Nepal memiliki tradisi panjang dalam mengirimkan pemuda terbaiknya untuk melayani sebagai tentara Inggris dan India melalui proses resmi.
Sejak tahun 1815, pemuda Nepal telah direkrut oleh Angkatan Darat Inggris dan dikenal sebagai "Gurkha Inggris".
Meskipun awalnya menjadi musuh, mereka kemudian menjadi pasukan kepercayaan yang sangat diandalkan oleh Kerajaan Inggris.
Seiring berjalannya waktu, kebijakan tersebut juga diadopsi oleh India setelah merdeka. India mulai merekrut pemuda Nepal dan membentuk "Gurkha India".
Seiring berjalannya waktu, bukan hanya Inggris dan India yang merekrut Gurkha Nepal. Bahkan, sebelumnya diketahui bahwa China juga pernah menawarkan kesempatan kepada Gurkha untuk bergabung dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Selain keahlian tempur mereka, Gurkha Nepal juga terkenal karena senjata tradisional mereka yang mematikan, yaitu Kukri. Kukri adalah sejenis pisau melengkung yang sangat tajam.
Benarkah mereka bergabung dengan Wagner Group?
Menurut laporan dari The Diplomat, sejumlah pensiunan anggota Angkatan Darat Nepal telah menemukan jalannya menuju perusahaan militer swasta seperti Wagner Group.
Menurut pengakuan mereka, mereka awalnya datang ke Moskow sebagai turis sebelum kemudian bergabung dengan kelompok tentara bayaran.
Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi alasan mengapa Gurkha memilih bergabung dengan Wagner Group. Pertama dan yang paling penting adalah kemudahan akses untuk memperoleh kewarganegaraan Rusia bagi warga asing.
Otoritas terkait telah menyatakan bahwa proses pengajuan kewarganegaraan akan lebih mudah bagi mereka yang menjalani wajib militer selama satu tahun.
Selain itu, Moskow juga menawarkan imbalan yang lebih baik dibandingkan Nepal yang memiliki tingkat pengangguran yang tinggi.
Alasan lainnya berkaitan dengan situasi di India. Sebelumnya, sebagian besar Gurkha direkrut untuk bergabung dengan Angkatan Darat India. Namun, India baru-baru ini mengeluarkan kebijakan baru yang dianggap merugikan.
Tidak puas dengan kebijakan baru India, pihak Nepal telah menghentikan proses rekrutmen untuk sementara waktu.
Faktor lain yang mungkin mempengaruhi adalah laporan yang menyebutkan bahwa Wagner Group membayar para rekrutan dengan nilai yang sangat baik dan memberikan tunjangan yang menarik bagi mereka. [eta]