WAHANANEWS.CO, Jakarta - Asia bukan hanya benua terbesar dengan pertumbuhan ekonomi pesat, tetapi juga menjadi pusat kekuatan militer global.
Di tengah persaingan geopolitik yang semakin ketat, keunggulan udara menjadi salah satu faktor utama dalam mempertahankan kedaulatan negara.
Baca Juga:
45 Pesawat Tempur Langgar Wilayah Udara, Taiwan Kecam Manuver Militer China
Salah satu tolok ukur kekuatan militer suatu negara adalah jumlah dan jenis jet tempur yang dimilikinya. Jet tempur berperan penting dalam menjaga supremasi udara, mempertahankan wilayah, serta melakukan operasi ofensif jika diperlukan.
Beberapa negara di Asia memiliki armada jet tempur dalam jumlah besar, mulai dari ratusan hingga ribuan unit.
Berdasarkan data Global Firepower hingga semester kedua tahun 2024, berikut adalah daftar negara di Asia dengan armada jet tempur terbanyak:
Baca Juga:
TNI AU Buka Suara, Terkait Video Viral Pesawat Tempur F16 Dicuci Manual Seperti Mobil
1. China (1.500 Unit)
China memiliki angkatan udara terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia. Melalui Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF), China terus memperbarui armadanya dengan jet tempur canggih seperti Chengdu J-20, Shenyang J-16, dan Shenyang J-11.
Fokus utama China adalah mengembangkan teknologi stealth dan meningkatkan kemampuan tempur jarak jauh.
2. India (800 Unit)
Angkatan Udara India (IAF) merupakan kekuatan udara terbesar kedua di Asia. India mengoperasikan berbagai jet tempur, termasuk Sukhoi Su-30MKI buatan Rusia, Dassault Rafale dari Prancis, serta HAL Tejas produksi dalam negeri.
India juga berencana menambah jumlah jet tempurnya melalui akuisisi dan modernisasi.
3. Pakistan (450 Unit)
Sebagai negara tetangga India, Pakistan memiliki angkatan udara yang tangguh dengan berbagai jet tempur seperti JF-17 Thunder dan Chengdu J-10 dari China serta F-16 Fighting Falcon dari Amerika Serikat.
Pakistan terus meningkatkan armadanya melalui pembelian dan pembaruan teknologi.
4. Korea Selatan (400 Unit)
Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) memiliki armada kuat, termasuk F-15K Slam Eagle, KF-16 (versi lokal F-16), dan F-35A Lightning II.
Korea Selatan juga tengah mengembangkan jet tempur generasi terbaru, KF-21 Boramae, yang akan memperkuat pertahanan udara mereka.
5. Jepang (350 Unit)
Angkatan Udara Jepang (JASDF) mengoperasikan jet tempur canggih seperti Mitsubishi F-2 dan F-35A Lightning II. Jepang terus meningkatkan armadanya guna menghadapi potensi ancaman regional.
6. Taiwan (300 Unit)
Taiwan memiliki armada F-16 Fighting Falcon dan F-CK-1 Ching-kuo, serta sedang dalam proses memperbarui jet tempur mereka ke versi F-16V yang lebih modern.
7. Iran (200 Unit)
Iran memiliki berbagai jet tempur, meskipun sebagian besar merupakan model lama seperti F-14 Tomcat, MiG-29, dan F-4 Phantom II.
Iran juga berupaya mengembangkan jet tempur buatan sendiri, seperti Kowsar, untuk memperkuat pertahanan udara mereka.
8. Indonesia (110 Unit)
TNI AU mengoperasikan F-16 Fighting Falcon, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30. Indonesia berencana memperkuat armadanya dengan jet tempur baru seperti Dassault Rafale dan F-15EX.
9. Thailand (70 Unit)
Angkatan Udara Kerajaan Thailand mengoperasikan F-16 Fighting Falcon dan JAS 39 Gripen, serta berencana menambah jet tempur baru guna memperkuat pertahanan udara.
10. Vietnam (50 Unit)
Vietnam memiliki Sukhoi Su-27 dan Su-30. Meski jumlahnya lebih kecil dibandingkan negara lain, Vietnam terus meningkatkan armadanya dengan modernisasi dan akuisisi tambahan.
[Redaktur: Rinrin Kaltarina]