WahanaNews.co | Kandidat Presiden AS, Donald Trump meyakini bahwa Kamala Harris akan jauh lebih mudah dikalahkan ketimbang Presiden Joe Biden dalam pemilu AS 2024.
Hal itu disampaikan Donald ketika beberapa jajak pendapat menunjukkan Harris cenderung unggul untuk pemungutan suara pada 5 November mendatang.
Baca Juga:
Trump Rilis Daftar Negara Penghambat Perdagangan AS, Indonesia Termasuk
Sementara Harris yang merupakan capres Partai Demokrat dijadwalkan melakukan tur bus di Pennsylvania bagian barat dengan pemberhentian awal di Pittsburgh hari Minggu ini, menjelang dimulainya Konvensi Nasional Demokrat pada Senin mendatang di Chicago.
"Saya yakin dia (Harris) akan lebih mudah dikalahkan ketimbang dia (Biden),” kata calon presiden dari Partai Republik itu, Sabtu (17/8) di sebuah acara kampanye di Wilkes-Barre di timur laut Pennsylvania, sebuah negara bagian yang menonjol dalam kampanye.
“Dia (Harris) adalah seorang tokoh radikal kiri yang gila,” sambungnya, melansir dari rnz.co.nz, Minggu (18/8/2024).
Baca Juga:
Pemerintah AS Berencana Setop Dana Vaksin Global untuk Negara Berkembang
Trump telah berusaha untuk menggambarkan Kamala Harris sebagai orang yang sangat berhaluan kiri dalam sejumlah kebijakan.
Di acara kampanye umum tersebut, dia menyoroti seruan Harris sebelumnya untuk larangan fracking, sebuah industri yang penting bagi Pennsylvania.
Tim kampanye Harris baru-baru ini mengindikasikan dia tidak akan mendukung larangan tersebut.