WahanaNews.co | Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, menyebut China akan menjadi mitra
dagang nomor wahid bagi Indonesia dengan nilai perdagangan mencapai US$ 79 miliar
atau setara Rp 1.137,6 triliun.
Djauhari mengatakan bahwa pada kuartal
pertama tahun ini saja, sudah ada US$ 25 miliar yang diperdagangkan antara
China dan Indonesia.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Saat ini, ASEAN merupakan mitra dagang
terbesar China.
Ia kemudian merincikan bahwa realisasi
investasi China di Indonesia pada tahun lalu senilai US$ 4,5
miliar.
Jika ditambah dengan Hong Kong, total
investasi keduanya mencapai US$ 8,3 miliar.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Sementara itu, pada kuartal pertama
2021, tercatat realisasi investasi China dan Hong Kong sebesar US$ 2 miliar.
Ia meyakini bahwa China bakal menjadi
ekonomi terbesar dunia dalam beberapa tahun ke depan, menyalip
Amerika Serikat (AS).
Karena itu, ia menilai Indonesia harus
menjalin kerja sama strategis secara ekonomi dengan Negeri Tirai Bambu.
"Suka tidak suka China akan
menjadi nomor satu di ekonomi dalam beberapa tahun dari sekarang. Dengan
konteks itu kita harus menjalin kerja sama strategis dengan China,"
ujarnya pada pembukaan webinar The Asian
Heroes: Milfest X PPI Tiongkok, Sabtu (3/7/2021).
Meski demikian, Djauhari menyatakan
bahwa Indonesia harus menjalin relasi ekonomi yang kuat secara global, tak
hanya dengan China.
"Sekarang banyak karangnya. Jangan
sampai perahu kita tubrukan ke salah satu karang. Malah karam kan perahunya," katanya. [qnt]