WahanaNews.co | Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan bahwa pemerintah akan menggunakan laba investasi Bitcoin (BTC) senilai US$4 juta atau setara Rp56,88 miliar (kurs Rp14.222 per dolar AS) guna mendanai pembangunan rumah sakit hewan.
Sebelumnya, Bukele telah mengambil kebijakan kontroversial berupa penetapan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador. Hal ini membuat pemerintah kemudian mengonversi dana negara sekitar US$150 juta atau Rp2,13 triliun menjadi mata uang kripto tersebut.
Baca Juga:
Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Dari hasil penempatan dana di Bitcoin, pemerintah kemudian mendulang keuntungan mencapai US$4 juta. Dana ini kemudian diputuskan untuk mendanai pembangunan RS hewan di negara yang terletak di kawasan Amerika Tengah itu.
"Jadi kami memutuskan untuk menginvestasikan sebagian uang itu dalam hal ini: rumahsakit hewan untuk teman-teman berbulu kami," ungkap Bukele seperti dilansir dari Reuters pada Minggu (10/10).
Rencananya, RS hewan ini akan digunakan untuk memberi pelayanan dan perawatan dasar di negara tersebut. Selain itu, juga akan menjadi pusat pemeliharaan darurat dan rehabilitasi bagi hewan.
Baca Juga:
Peretas Klaim Bobol Komputer Kementerian Pertahanan Israel, Ambil Informasi Sensitif
Untuk diketahui, El Salvador menjadi negara pertama di kawasan tersebut yang melegalkan Bitcoin menjadi alat pembayaran sah di negaranya. Kendati begitu, kebijakan ini mendapat protes dari masyarakat lokal.
Bahkan, ketika keputusan diumumkan pada pertengahan September lalu, masyarakat langsung turun ke jalan melakukan demonstrasi. Mereka juga membakar sekitar 200 mesin ATM Bitcoin yang telah dipasang di berbagai pelosok negara tersebut.
Sebab menurut masyarakat, penggunaan Bitcoin tidak akan meningkatkan ekonomi mereka seperti yang diharapkan Bukele. Sementara para ekonom mewanti-wanti pemerintah bahwa penggunaan Bitcoin bisa memicu inflasi di negara yang punya tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi itu. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.