WahanaNews.co | Sejumlah media di Australia mewartawakan jika gempa M7,3 dari Laut Banda juga dirasakan di wilayah negara itu. Guncangannya dirasakan di Darwin, ibu kota Teritori Utara, menjelang pukul 4 pagi waktu setempat.
BMKG menyatakan gempa Timor-Laut Banda M7,3 yang terjadi pada Kamis dinihari dan rangkaian susulannya hingga pagi ini tergolong gempa menengah. Pemicunya adalah deformasi batuan dalam lempeng tersubduksi.
Baca Juga:
Berdampak ke Jepang dan Filipina, Gempa M 7,5 Guncang Taiwan
Selain itu, BMKG mencatat gempa bersemi pada Kamis dinihari dan pagi ini, 30 Desember 2021. Selain M7,3--diperbarui dari 7,4--di Laut Banda, Maluku Barat Daya, dua gempa lainnya terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara; Tarakan, Kalimantan Utara; dan Sukabumi, Jawa Barat.
Berikut fakta-fakta gempa Laut Banda.
1. Warga Australia Ngeri Gempa M7,3 dari Laut Banda
Baca Juga:
BMKG Wanti-wanti Potensi Bahaya Sesar Sumatera di Sumbar
Sejumlah media di Australia mengabarkan kalau gempa M7,3 dari Laut Banda juga bisa dirasakan di wilayah negara itu. Guncangannya dirasakan di Darwin, ibu kota Teritori Utara, menjelang pukul 4 pagi waktu setempat.
Seorang seismolog Hadi Ghasemi mengatakan gempa yang dirasakan berskala intensitas sedang. "Tapi kami tidak memperkirakan adanya kerusakan pada bangunan-bangunan dengan struktur yang baik," katanya seperti dikutip dari ABC.
Guncangan disebut dirasakan selama lebih dari semenit. Banyak warga Australia mengungkap goyangan gempa itu di media sosial. "Rumah kami benar-benar terasa bergerak. Benar-benar cara bangun dari tidur yang sangat mengerikan," kata Allan Anderson di akun Facebook miliknya, dikutip dari 7NEWS.