WahanaNews.co | Pernah dengan nama negara Suriname? Walaupun terletak jauh di benua Amerika, tepatnya di Amerika Selatan, Suriname punya kedekatan dengan Indonesia.
Ini karena sebagian populasi penduduk Suriname adalah etnis Jawa.
Baca Juga:
Imbas Hilirisasi, Bahlil Sebut 54 Persen Warga Morowali Kena Asma
Berikut adalah 4 fakta menarik Suriname.
1. Bekas jajahan Belanda
Baca Juga:
Mengenal Sejarah, Budaya dan Kisah Perantauan Suku Bugis
Sama seperti Indonesia, Suriname juga dipernah dijajah Belanda. Negara dengan jumlah penduduk 534.000 jiwa ini mendapat kemerdekaannya pada 1975.
Sebelum menjadi Suriname, negara ini dikenal dengan nama Dutch Guiana. Setelah menjadi negara merdeka, sepertiga dari populasi Suriname dilaporkan bermigrasi ke Belanda.
2. Banyak penduduk beretnis Jawa
Meski termasuk negara kecil di kawasan Amerika Selatan, penduduk Suriname sangat beragam. Yang menarik, banyak penduduk berasal dari etnis Jawa dan hingga kini mereka masih menuturkan bahasa Jawa untuk berkomunikasi. Sampai-sampai ada wilayah bernama Sidoredjo di Suriname.
Jika berkunjung ke Suriname, Anda tidak perlu khawatir soal makanan karena ada banyak Warung Jawa. Mereka menjual soto, sate, pecel, sampai rempeyek!
Suku Jawa dilaporkan pertama kali tiba di Suriname pada akhir abad ke-19. Mereka dibawa oleh Pemerintah Kerajaan Belanda untuk bekerja di perkebunan Suriname. Kedudukan Suriname dan Indonesia pada waktu itu adalah sama-sama Negara Jajahan di bawah Pemerintah Kerajaan Belanda.
Selain suku Jawa, etnis lain yang juga berada di Suriname adalah India dan Afrika.
3. Menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa resmi
Suriname adalah satu-satunya negara di luar Eropa yang menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa resminya. Meski demikian, sebagian besar populasi Suriname mempelajari Bahasa Belanda sebagai bahasa kedua mereka. Bahasa lain yang juga dituturkan di Suriname adalah Sranan Tongo (bahasa Inggris dengan campuran Belanda), Inggris, Jawa, dan Sarnami.
4. Kaya sumber daya alam
Negara tropis yang luasnya sedikit lebih kecil dari Pulau Sulawesi ini kaya akan sumber daya alam. Perekonomian Suriname bergantung pada sumber daya mineral, terutama minyak, emas, dan bauksit.
Selain dari sumber daya alam, sumber pendapatan utama negara adalah dari pertanian. Lebih dari separuh lahan pertanian di Suriname ditanami padi, yang merupakan makanan pokok warga. Sebagian beras asal Suriname diekspor ke negara tetangga. Selain beras, barang ekspor penting lain yang diproduksi di Suriname adalah pisang, kelapa, dan minyak sawit. [qnt]