WahanaNews.co, Jakarta - Suku Bugis adalah salah satu suku yang berasal dari Sulawesi Selatan. Kelompok etnis ini merupakan suku terbesar selain Suku Makassar, Mandar dan Toraja.
Di Sulawesi Selatan, Suku Bugis mendiami wilayah Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Pare-pare, Barru, Sinjai hingga Bulukumba. Selain itu, orang Bugis juga tersebar hampir di seluruh Nusantara, bahkan hingga Mancanegara.
Baca Juga:
140 Pengikut Jamaah Islamiyah Sulawesi Membubarkan Diri, Ikrar Kembali ke NKRI
Hal ini lantaran, sejak zaman dulu orang-orang Bugis dikenal sebagai pelaut dan perantau yang handal. Mereka berlayar hingga ke Malaysia, Singapura, Asia hingga Afrika.
Suku Bugis memiliki sejarah panjang dan keunikan yang layak untuk dikulik. Lantas, bagaimana kisah dibalik kehidupan masyarakat Bugis ini?
Sejarah dan Asal-Usul Suku Bugis
Baca Juga:
Imbas Hilirisasi, Bahlil Sebut 54 Persen Warga Morowali Kena Asma
Melansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Wajo, sejarah nenek moyang suku Bugis berasal dari Etnis Deutro Melayu (Melayu muda). Yaitu Bangsa Austronesia dari Yunan (China Selatan) yang datang ke Nusantara sekitar tahun 500 SM.
Nama Suku Bugis sendiri berasal dari kata to Ugi (diterjemahkan sebagai orang Bugis). Istilah "Ugi" diambil dari nama raja pertama dari Kerajaan Cina (Daerah Pammana) di Kabupaten Wajo, yang bernama La Sattumpugi.
Masyarakatnya menamai diri mereka dengan sebutan To Ugi yang artinya orang-orang pengikut La Sattumpugi.