WahanaNews.co | Terkait berita mengenai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, kembali mendapatkan sorotan. Hal ini setelah Joe Biden kedapatan melontarkan umpatan kasar kepada seorang jurnalis.
Dilansir AFP, kemarin, umpatan kasar tersebut dilontarkan kepada seorang jurnalis media konservatif AS, Fox News, saat sesi foto di Gedung Putih.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sambangi Gedung Putih, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan AS
Biden tidak menyadari bahwa umpatannya itu tertangkap mikrofon yang masih menyala.
Peristiwa tersebut terjadi saat para jurnalis meninggalkan ruangan usai sesi foto di Gedung Putih pada Senin (24/1) waktu setempat.
Pada kesempatan itu seorang reporter Fox News bertanya soal apakah inflasi merupakan beban politik.
Baca Juga:
Demokrat Tuding Keputusan Biden sebagai Penyebab Kegagalan Harris Hadapi Trump
Awalnya Biden tampak diam. Namun ia yang tidak menyadari mikrofonnya masih menyala, menjawab dengan nada datar.
"Itu aset yang sangat bagus. Lebih banyak inflasi," ujar Biden.
Tidak sampai di situ, dia kemudian bergumam dengan melontarkan umpatan berbunyi 'Dasar bajingan yang bodoh' sebelum melirik ke bawah.
Seorang reporter pool yang ada di ruangan yang sama pada saat itu mengakui tidak bisa mendengar apa yang diucapkan Biden di tengah kebisingan.
Namun, dia menambahkan bahwa dirinya akan 'mengarahkan perhatian Anda ke video acara jika Anda penasaran bagaimana perasaan Presiden saat ditanya soal inflasi oleh Peter Doocy dari Fox'.
Doocy mengabaikan umpatan itu dalam wawancara selanjutnya di Fox News. "Iya, tidak ada yang melakukan fact-check terhadapnya dan mengatakan itu tidak benar," ucapnya, dengan acuh tak acuh.
Doocy kemudian mengatakan bahwa Biden telah menghubungi dirinya dalam waktu satu jam. Biden juga menyebut hal tersbeut bukan merupakan masalah pribadi.
"Ini bukan masalah pribadi, sobat,"
Ketika Biden melakukan kesalahan sebelumnya, Gedung Putih bergegas memberikan penjelasan untuk mengklarifikasi komentarnya.
Namun kali ini, Gedung Putih tampaknya tidak terlalu memusingkannya. Bahkan pihak Gedung Putih mencantumkan umpatan itu dalam transkrip acara yang dihadiri Biden -- yang membuatnya akan masuk ke catatan sejarah resmi AS.
"Hanya menambahkan sesuatu tertentu," cuit koresponden Gedung Putih untuk New York Times, Katie Roggers, sembari menyertakan tangkapan layar transkrip tersebut via akun Twitternya. [bay]