Setelah mengisi bahan bakar, pesawat pun kembali terbang menuju Incheon sekitar pukul 22.17 waktu setempat.
AirAsia telah mengklarifikasi bahwa penerbangan dialihkan ke Gimpo untuk pengisian bahan bakar menyusul adanya kemacetan lalu lintas udara di Incheon akibat kondisi buruk.
Baca Juga:
Wakil Baleg DPR: Periode Ini Harus Ada Pemekaran Daerah
"Terjadi miskomunikasi dalam pengumuman awak kabin saat pendaratan, yang segera diklarifikasi oleh kapten, mengkonfirmasi pengalihan ke Bandara Gimpo karena cuaca buruk dan pengisian bahan bakar," ujar AirAsia X dalam keterangannya, Kamis (14/8).
CEO Air Asia X Benyamin Ismail mengatakan, apa yang terjadi pada penerbangan tersebut adalah situasi tak terduga yang disebabkan oleh cuaca buruk di Bandara Incheon.
"Setelah menyelesaikan semua prosedur keselamatan, pesawat kemudian lepas landas menuju Bandara Internasional Incheon, tempat penumpang akhirnya turun," ujar Ismail.
Baca Juga:
CEO Capital A, Tony Fernandes, Umumkan Aksi Korporasi Besar ke AirAsia X
"Kami juga akan meninjau proses pemberian informasi di dalam pesawat dalam penerbangan untuk memastikan kejelasan," tambah dia.
Sebagai gantiya, Air Asia X memberikan voucher perjalanan untuk para tamu yang terdampak.
Ini bukan kali pertamanya pesawat AirAsia salah mendarat. Pada 2015 lalu, penerbangan dari Sydney ke Malaysia justru berakhir di Melbourne, Australia. Kala itu, pilot salah memasukkan koordinat ke dalam sistem navigasi internal.