WahanaNews.co, Jakarta - Perusahaan alas kaki di Malaysia, Vern's Holdings, meminta maaf dan menghentikan penjualan beberapa produk alas kaki mereka setelah dianggap menyerupai lafaz "Allah" oleh beberapa umat Islam di Malaysia.
Menurut laporan dari AP pada Senin (8/4/2024), Vern's Holdings menjelaskan bahwa logo yang terdapat pada bagian sol sejumlah sepatu hak tinggi mereka sebenarnya menampilkan siluet tumit sepatu stiletto dengan hiasan spiral di pergelangan kaki.
Baca Juga:
Seludupkan Sabu di Sepatu, Dua Calon Penumpang Pesawat Tujuan Jakarta Ditangkap Petugas Avsec KNIA
Vern's Holdings mengakui bahwa desain tersebut mungkin bisa disalahpahami, sehingga mereka segera mengambil tindakan untuk menghentikan penjualan produk tersebut dan memberikan pengembalian uang kepada pelanggan yang telah membelinya.
Dalam pernyataan yang diposting di media sosial, Vern's menyatakan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk merancang logo yang bisa dianggap merendahkan agama atau kepercayaan mana pun.
Kontroversi ini timbul setelah bulan lalu terjadi kehebohan terkait kaos kaki yang mengandung lafaz "Allah" yang ditemukan di beberapa rak toko swalayan besar di Malaysia.
Baca Juga:
Jangan Dipencet, Ini 5 Cara Mengobati Kaki yang Melepuh
Pemilik KK Mart dan perwakilan dari salah satu pemasoknya diadili pada tanggal 26 Maret 2024 atas tuduhan menyinggung perasaan umat Islam. Beberapa toko bahkan menjadi target serangan bom molotov kecil.
Kemiripan logo alas kaki dari Vern's Holdings dengan lafaz "Allah" ini mulai menarik perhatian setelah diunggah di media sosial.
Pihak berwenang di Malaysia saat ini sedang menyelidiki masalah tersebut setelah menerima keluhan dari masyarakat.