WahanaNews.co | Temperatur yang sangat panas menerjang Spanyol dan Portugal, dan di suhu bulan April 2023 tercatat yang terpanas.
Cordoba Spanyol mencapai 38,8 derajat Celcius yang memicu keringat tak hentinya bercucuran, dan Mora Portugal mencapai 36,9 derajat Celsius.
Baca Juga:
Akui Palestina Merdeka, Bendera Spanyol, Norwegia, dan Irlandia Berkibar di Tepi Barat
Gelombang panas dianggap sebagai akibat dari massa udara panas dan kering dari Afrika, yang tidak hanya meningkatkan risiko kebakaran hutan di kedua negara tetapi juga potensi kekeringan.
Kedua negara tersebut mengalami gelombang panas awal yang parah, sehingga memicu kekhawatiran akan potensi kebakaran hutan di wilayah tersebut, sehingga pemerintah Spanyol memulai kampanye pengawasan kebakaran setengah bulan lebih awal dari biasanya.
Kondisi cuaca saat ini sangat mengkhawatirkan karena Spanyol mengalami tahun terpanas tahun lalu, dengan perubahan iklim yang menyebabkan hampir 75% tanah negara itu berisiko mengalami penggurunan.
Baca Juga:
Menhan Spanyol: Perang di Gaza Palestina Adalah Genosida, Harus Segera Dihentikan
Ini berarti tanah menjadi semakin gersang, dengan vegetasi yang mati dan tanah menjadi kurang subur, mempersulit petani bercocok tanam dan hewan untuk merumput.
Selain dampak lingkungan, gelombang panas juga meningkatkan risiko kesehatan masyarakat karena suhu tinggi dapat menyebabkan kelelahan akibat panas dan serangan panas, terutama pada kelompok rentan seperti lansia dan anak kecil.
Situasi menjadi sangat parah saat ini sehingga sekolah-sekolah di Spanyol terpaksa mengubah jadwal karena panas.