WahanaNews.co | Gelombang Tsunami menghantam Tonga hingga ibu kota negara tersebut uluh lantak usai gunung api bawah laut mengalami erupsi hebat.
Terjangan air melintasi garis pantai ibu kota Tonga, Nuku'alofa, pada Sabtu, mengalir ke jalan-jalan pantai dan membanjiri properti. Hal itu disampaikan pemberitaan bersama antara CNN dan Radio Selandia Baru (RNZ).
Baca Juga:
Waduh! Kapal Perang Australia Sempat Mati Listrik di Tengah Laut
Melansir nzherald, rekaman video menunjukkan gelombang menyapu rumah, gedung, dan gereja di Tonga, namun belum ada kabar korban luka-luka atau korban jiwa.
"Doakan kami," tulis seorang warga Tonga di media sosial, ketika orang-orang melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi di tengah teriakan panik.
Selain Tonga, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Selandia Baru (NEMA) juga mengeluarkan peringatan tsunami setelah letusan gunung berapi bawah laut di Tonga.
Baca Juga:
Pakar Volkanologi: Mayoritas Gunung Berapi Aktif Ada di Bawah Laut
NEMA memperkirakan wilayah pesisir Selandia Baru di pantai utara dan Timur Pulau Utara, serta Kepulauan Chatham akan mengalami gelombang tak terduga, dan arus kuat yang tak biasa.
"Kami mengeluarkan imbauan nasional: aktivitas tsunami usai letusan Tonga," kicau NEMA di Twitter, Sabtu (15/1). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.