WahanaNews.co | Kapal perang terbesar Australia HMAS Adelaide dilaporkan mengalami insiden mati listrik saat mengirim bantuan kemanusiaan ke Tonga.
Sumber dari kapal HMAS Adelaide mengatakan kepada ABC News, kapal tersebut sempat terdampar selama beberapa waktu karena mati listrik total, termasuk listrik cadangan.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Menurut beberapa kru kapal, banyak dari mereka yang harus tidur di dek atas karena masalah listrik ini.
Komandan HMAS Adelaide, Kapten Stuart Watters, dalam sebuah email mengatakan kini kapal yang dikenal sebagai dermaga pendaratan helikopter itu telah beroperasi lagi setelah Departemen Teknis Kelautan membantu proses pemulihan.
Meski begitu, masih ada sejumlah fitur yang belum 100 persen pulih kembali.
Baca Juga:
TNI Kerahkan Kapal Perang Bikin Kocar-Kacir Pasukan Musuh
"Kami masih memiliki masalah dengan komunikasi eksternal dan tetapi kami ingin memastikan Anda tahu semua bahwa seluruh orang yang berada di kapal aman," ucap Waters.
"Kami ingin berterima kasih kepada tim teknis atas kerja keras mereka di kondisi panas dan sulit ini, membuat kami bisa menyelesaikan tugas kami, pun juga mengembalikan layanan dan komunikasi."
Sementara itu, Menteri Perdagangan Australia, Dan Tehan, mengatakan situasi ini telah ditangani dengan tepat.