Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyampaikan kepada wartawan pada Senin (1/1/2024) malam bahwa tim pencarian dan penyelamatan menghadapi kesulitan untuk mencapai daerah yang paling parah terkena dampak gempa karena sejumlah besar jalan telah diblokir.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden menyatakan melalui sebuah pernyataan bahwa Amerika Serikat bersedia memberikan bantuan yang diperlukan kepada Jepang menyusul kejadian gempa bumi.
Baca Juga:
Indonesia Bungkam Arab Saudi, Prediksi Bojan Hodak Jadi Kenyataan
Dalam pernyataannya, Biden menekankan ikatan persahabatan yang dalam antara Amerika Serikat dan Jepang sebagai sekutu dekat, dan menegaskan kesiapannya untuk bersama-sama dengan rakyat Jepang dalam menghadapi masa sulit ini.
Hingga Senin malam, pemerintah Jepang telah memerintahkan lebih dari 97.000 orang di sembilan prefektur di pantai barat pulau utama Honshu untuk melakukan evakuasi.
Mereka menginap di fasilitas olahraga dan aula olahraga sekolah, yang biasanya dijadikan pusat evakuasi dalam situasi darurat. Pada Selasa pagi, sekitar 33.000 rumah tangga di prefektur Ishikawa masih mengalami pemadaman listrik.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan bahwa, sebagai hasil dari bencana tersebut, mereka akan membatalkan penampilan Tahun Baru Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako yang seharusnya dilakukan pada hari Selasa.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.