WahanaNews.co, Jakarta – Dilaporkan korban tewas akibat gempa dahsyat magnitudo 7,4 Jepang pada Senin (1/1/2024) lalu bertambah menjadi 62 orang.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 sampai 7,5 itu berpusat di pulau utama Honshu, Prefektur Ishikawa. Magnitudo gempa yang besar ini memicu gelombang tsunami 40 sentimeter hingga 1,2 meter di wilayah pesisir Ishikawa.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Semenanjung Noto di Ishikawa terkena dampak paling parah dari gempa. Ratusan bangunan hancur dan terbakar di beberapa kota termasuk di Wajima dan Suzu.
Per Rabu (3/1/2024), pemerintah daerah Ishikawa mengumumkan 62 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka akibat gempa. Dikutip AFP, sebanyak 20 orang terluka dalam kondisi serius.
Sementara itu, mayoritas korban tewas ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Jumlah korban diperkirakan akan bertambah seiring tim penyelamat masih terus berjibaku melakukan misi pencarian dan penyelamatan dengan menyisir reruntuhan bangunan.
Proses pencarian dan penyelamatan ini pun berlangsung di tengah ratusan kali gempa susulan dan cuaca yang buruk.
Japan Meteorology Agency melaporkan sebanyak 155 gempa bumi susulan, termasuk berkekuatan di atas magnitudo 6, terjadi sejak Senin. Mayoritas gempa ini berkekuatan magnitudo lebih dari 3.