WAHANANEWS.CO, Jakarta - Rentetan sembilan gempa yang mengguncang Kabupaten Buleleng dalam kurun waktu hanya belasan jam membuat kawasan di utara Bali itu kembali menjadi sorotan pada Rabu (26/11/2025).
BMKG mencatat sembilan kali guncangan terjadi dalam rentang sekitar 12 jam sejak Rabu (26/11/2025) pukul 20.33 Wita hingga Kamis (27/11/2025) pukul 09.00 Wita.
Baca Juga:
Gempa M 7,4 Guncang Laut Filipina, Getaran Terasa hingga Sulawesi Utara
Menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, seluruh gempa merupakan gempa tektonik yang dipicu aktivitas sesar di darat dengan magnitudo antara 1,8 hingga 2,9.
Ketua Kelompok Kerja Info Dini Gempabumi dan Tsunami BBMKG Wilayah III, Dwi Hartanto menjelaskan, “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif,” kata Dwi pada Kamis (27/11/2025).
BMKG menegaskan pusat gempa berada di darat seluruhnya dan memastikan tidak ada indikasi ancaman tsunami dari aktivitas gempa beruntun ini.
Baca Juga:
BMKG Ingatkan Lagi Masyarakat Siaga Megathrust: Tinggal Tunggu Waktu
Lembaga tersebut juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak terpancing kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terkait fenomena gempa beruntun di Buleleng.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.