WahanaNews.co, Tokyo - Wilayah Jepang kembali dilanda gempa bumi pada Selasa (9/1/2024). Badan Meteorologi Jepang melaporkan magnitudo 6 dan mengkonfirmasi bahwa gempa tersebut tidak menyebabkan peringatan tsunami.
Kejadian ini tercatat di lepas pantai Laut Jepang, mengguncang daerah yang sebelumnya menjadi pusat gempa hebat pada Hari Tahun Baru yang lalu, yang menelan korban lebih dari 200 jiwa.
Baca Juga:
Normal Fault Kerak Bumi Picu Gempa 5,4 M di Sanana Maluku Utara
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban yang diakibatkan oleh gempa terkini ini.
Pada tanggal 1 Januari, gempa bumi dengan kekuatan M 7,5 mengguncang Jepang tengah, dan jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut melampaui 200 orang pada hari Selasa (9/1/2024).
Lebih dari 100 orang masih dalam tahap pencarian.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Proses penyelamatan terkendala oleh lapisan salju yang tebal, sementara hujan yang berlangsung berhari-hari meningkatkan risiko tanah longsor.
Pemerintah daerah mengingatkan bahwa salju baru dengan tebal lebih dari 10 sentimeter berpotensi menyebabkan lebih banyak bangunan roboh karena beban yang ditimbulkannya.
Pada hari Senin (8/1/2024), sekitar 18.000 rumah tangga di wilayah Ishikawa masih belum mendapatkan pasokan listrik, sementara lebih dari 66.100 rumah tangga tidak memiliki air pada hari Minggu.
Meskipun Jepang sering kali mengalami ratusan gempa bumi setiap tahunnya, sebagian besar tidak menimbulkan kerusakan karena penerapan peraturan bangunan yang ketat selama lebih dari empat dekade.
Namun, banyak bangunan yang lebih tua, terutama di komunitas yang cepat menua di daerah pedesaan seperti Noto.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]