WahanaNews.co, Kyiv - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengungkapkan bahwa serangan Rusia terhadap sebuah pasar di Ukraina timur telah menimbulkan luka dan korban jiwa penduduk setempat.
Serangan Rusia terjadi ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, sedang melakukan kunjungan resmi ke Kyiv.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
"Saat ini, serangan artileri oleh kelompok teroris Rusia telah menyebabkan kematian 16 orang di kota Kostyantynivka, wilayah Donetsk. Pasar, toko-toko, dan apotek menjadi sasaran serangan tersebut. Banyak orang yang tidak bersalah juga mengalami luka," ungkap Zelensky dalam posting di media sosial, seperti yang dilaporkan oleh AFP.
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmygal, juga membagikan rekaman video dari kamera pengawas yang menunjukkan ledakan menghancurkan sejumlah kios, sehingga warga berlarian mencari perlindungan.
Dia mengonfirmasi bahwa satu anak tewas dalam serangan tersebut.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Ukraina, Igor Klymenko, melalui unggahan di media sosialnya, menyampaikan bahwa serangan yang dilancarkan oleh pihak Rusia telah mengakibatkan 28 orang mengalami cedera.
Kostyantynivka adalah sebuah kota dengan populasi sekitar 70 ribu penduduk yang terletak di wilayah industri timur Donetsk. Daerah ini telah menjadi pusat pertempuran sejak Rusia memulai invasi pada bulan Februari 2022.
Sebagian wilayah Donetsk saat ini berada di bawah kendali sekelompok separatis yang mendapat dukungan dari Kremlin sejak tahun 2014.
Rusia juga mengklaim telah mengambil alih wilayah tersebut bersama dengan tiga kelompok separatis lainnya pada akhir tahun 2022.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]