WahanaNews.co | Pascabentrokan yang terjadi di perbatasan Jumat 17 Februari 2022 lalu, Kementerian Pertahanan Azerbaijan merilis data korban terbaru.
Korban tewas dari kubu militer Azerbaijan saat ini bertambah lagi 280 orang.
Baca Juga:
Pesan Natal Paus Fransiskus: Seruan Damai untuk Dunia yang Terluka oleh Perang
Dalam laporan yang dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS, seorang tentara Azerbaijan menderita luka parah dalam bentrokan tersebut. Prajurit Angkatan Bersenjata Azerbaijan itu akhirnya tewas di Rumah Sakit Klinik Utama Kementerian Pertahanan.
Seorang prajurit angkatan bersenjata Azerbaijan, petugas surat perintah Gurbanov Yusif Asif Oglu, yang terluka parah saat mencegah provokasi besar-besaran angkatan bersenjata Armenia, meninggal di Rumah Sakit Klinik Utama Kementerian Pertahanan pada 17 September.
Dalam keterangannya, Kementerian Pertahanan Azerbaijan juga mengungkap identitas prajurit yang tewas adalah Bintara Tinggi Gurbanov Yusif Asif Oglu.
Baca Juga:
Penggunaan Rudal Barat oleh Ukraina Potensi Pembenaran Rusia Gunakan Senjata Nuklir
"Seorang prajurit angkatan bersenjata Azerbaijan, Bintara Tinggi Gurbanov Yusif Asif Oglu, terluka parah saat mencegah provokasi besar-besaran angkatan bersenjata Armenia, meninggal di Rumah Sakit Klinik Utama Kementerian Pertahanan pada 17 September," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan.
Kematian Gurbanov menambah jumlah korban jiwa dalam konfrontasi bersenjata di perbatasan Armenia-Azerbaijan menjadi 80 orang. Sementara, lebih dari 280 tentara Azerbaijan mengalami luka-luka.
"Seorang prajurit Azerbaijan, yang terluka parah dalam bentrokan baru-baru ini di perbatasan dengan Armenia telah meninggal di rumah sakit. Sehingga, kerugian keseluruhan menjadi 80 (orang)," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan.