WahanaNews.co, Maroko - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) menghadiri seminar perdananya di General Annual Meeting FISUEL (Fédération Internationale pour la Sécurité des Usagers de l'Électricité) yang digelar di Maroko pada tahun 2015.
Seminar ini menjadi kesempatan penting bagi ALPERKLINAS setelah resmi diterima sebagai anggota FISUEL pada tahun 2014 dalam pertemuan tahunan di Dakar, Senegal.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
FISUEL sendiri adalah federasi internasional yang beranggotakan lembaga dari lebih dari 20 negara di Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia, yang semuanya berfokus pada pengembangan keselamatan kelistrikan global.
Tahun 2015, pertemuan di Maroko membahas topik-topik krusial seperti pencegahan kecelakaan akibat instalasi listrik, penerapan standar keamanan listrik global, dan teknologi terbaru dalam monitoring kelistrikan.
Sebagai anggota baru, ALPERKLINAS memanfaatkan acara ini untuk memperluas jaringan internasional, menggali wawasan tentang praktik terbaik dalam perlindungan konsumen listrik, serta menyampaikan situasi dan tantangan kelistrikan di Indonesia.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menyatakan bahwa partisipasi ini akan mendukung langkah ALPERKLINAS dalam meningkatkan standar keselamatan dan kualitas layanan kelistrikan di Tanah Air.
“Ini adalah langkah penting yang memungkinkan kita mengadopsi teknologi dan metode yang lebih maju dalam mencegah risiko kelistrikan. Kami harap pengalaman ini dapat memperkuat perlindungan konsumen listrik di Indonesia,” ujarnya.
Di Maroko, ALPERKLINAS juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan anggota FISUEL lainnya dari negara-negara seperti Prancis, Brasil, Jepang, dan Afrika Selatan, yang menghadapi tantangan keselamatan kelistrikan di berbagai konteks.