Selain penguatan ketahanan kesehatan global, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya mempercepat pemulihan ekonomi global yang lebih kuat, lebih inklusif, dan berkelanjutan.
Pada saat ini, terbentuk pandangan bersama di antara para pemimpin bahwa keadaan ini belum usai dan ekonomi dunia masih belum bangkit kembali.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya negara-negara G20 untuk mendorong penguatan peran UMKM dan perempuan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan ulang Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, pada 30-31 Oktober 2021.
Menurut Jokowi, pemberdayaan UMKM dan perempuan menjadi kebijakan sentral terutama untuk mencapai SDGS di Indonesia.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
"Memberdayakan UMKM dan perempuan adalah kebijakan sentral dalam percepatan pencapaian SDGS di Indonesia menurut presiden," kata Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, Minggu (31/10/2021).
Lebih lanjut, Presiden Jokowi dalam pidatonya menjelaskan bahwa ada sejumlah aksi nyata atas keberpihakannya untuk mengembangkan UMKM dan memperkuat peran perempuan.
Aksi nyata tersebut, antara lain dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro, program Bank Mekar, pembiayaan ultra mikro atau UMI, atau Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta program yang terkait dengan digitalisasi. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.