WahanaNews.co | Bencana hidrometeorologi termasuk banjir bandang dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Iran.
Lebih dari 70 orang tercatat tewas akibat peristiwa alam tersebut.
Baca Juga:
BMKG Wanti-wanti Potensi Bencana Hidrometeorologi di Masa Transisi Kemarau
Dikutip dari CNN, Minggu (31/7), pejabat senior dari Organisasi Manajemen Krisis Iran Nezhad Jahani mengatakan sedikitnya 45 orang masih hilang di Teheran dan tiga provinsi lainnya setelah banjir bandang merusak lebih dari 20 rumah.
Lebih dari 20 provinsi, lanjutnya, termasuk provinsi Teheran, terkena dampak banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.
Beberapa bandara dan jalan raya utama pun ditutup. Selain itu, ribuan orang dievakuasi.
Baca Juga:
Sirkulasi Siklonik di Laut Cina Selatan, BMKG: 8 Provinsi Siaga Bencana
Presiden Iran Ebrahim Raisi telah meminta jajaran menteri dan gubernur untuk menyiapkan berbagai langkah untuk meminimalisasi kerusakan akibat banjir bandang.
Permintaan itu disampaikan merespons peringatan Organisasi Meteorologi bahwa curah hujan tinggi masih akan terus terjadi di beberapa provinsi dalam beberapa hari mendatang.
Iran telah berjuang menghadapi banjir bandang dan tanah longsor selama dua minggu terakhir.