WahanaNews.co | Organisasi kemerdekaan Palestina, Hamas, menyatakan kesiapannya untuk berperang selama enam bulan lamanya dengan Israel.
Pernyataan ini dijelaskan seorang pejabat senior di gerakan itu di TV al-Mayadeen yang berbasis di Beirut, Senin (11/4/2022).
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
"Ada rencana Israel untuk menyerbu Al Aqsa pada tanggal 15 Ramadhan, dan ini adalah hal paling berbahaya yang bisa dilakukan musuh," kata anggota biro politik Hamas, Zaher Jabarin, dilansir dari The New Arab, Selasa (12/4/2022).
"Perlawanan Palestina tidak akan tinggal diam. Kami telah mempersiapkan diri menghadapi musuh dan kami memiliki cukup persiapan untuk berperang selama enam bulan berturut-turut," tambah Jabarin.
Sementara itu, beberapa kelompok ekstremis Yahudi menyerukan kepada otoritas Israel untuk mengambil bagian dalam inisiatif untuk mengadakan "pengorbanan Paskah" di halaman Masjid Al Aqsa yang akan diadakan Jumat depan.
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
Kelompok-kelompok ekstremis Israel mengumumkan hadiah finansial sebesar Rp 45 juta kepada mereka yang mampu membawa ternak ke kompleks Al Aqsa dan berhasil melaksanakan qurban.
Kemudian hadiah sebesar Rp 2,8 juta ditawarkan kepada mereka yang dapat memasuki kompleks Al Aqsa namun tidak dapat berkurban.
Ada juga hadiah sebesar Rp 1,7 juta untuk mereka yang mencoba dan gagal masuk.