Tetapi kini, bahkan rumah juga tidak aman sebagai tempat menyimpan jam tangan. Pekan lalu, bintang timnas Inggris Raheem Sterling terpaksa pulang mendadak di tengah Piala Dunia 2022 Qatar setelah rumahnya dibobol maling.
Kabarnya, koleksi jam tangan bernilai hingga USD 360.000 atau Rp 5,6 miliar yang menjadi target.
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 4 Aktivitas Menarik di Desa Wisata Cibuntu Jabar
Begitu pula, atlet balap sepeda Inggris Mark Cavendish. Dia melaporkan dua jam tangan Richard Mille yang disimpan di rumah digondol maling.
Kepolisian Inggris gerah dengan tren itu. Mereka memasukkan aksi perampokan jam tangan mewah di jalanan atau di rumah sebagai prioritas untuk ditangani.
"Ini menjadi prioritas kami, dan kami sudah melakukan beberapa penangkapan," ujar Owain Richards, salah satu petinggi detektif kepolisian Inggris.
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 5 Rekomendasi Destinasi Seru di Desa Wisata Pujon Kidul, Malang
Perampokan jam juga menjadi masalah negara tetangganya, Prancis. Bedanya, pihak berwajib di sana berhasil mengintervensi situasi.
Berdasarkan klaim kepala polisi Paris Julien Herbaut, angka perampokan jam tangan mewah turun hingga 44 persen pada musim panas ini dibanding periode yang sama tahun lalu.
Tim Herbaut berhasil menangkap 175 pelaku pencurian jam tangan pada Januari hingga Agustus, atau naik 85 persen dari 2021.