Bapak presiden yang mulia, kami mengapresiasi hal tersebut, terutama Indonesia dan juga kewenangan Anda dan juga keberadaan Anda di dunia internasional sangat tinggi.
Anda mewakili negara-negara G20, di mana Indonesia merupakan memegang Presidensi tahun ini dan merupakan negara yang kuat di ASEAN.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Tahun depan (Indonesia) akan menjadi kekuatan ASEAN tahun depan dan saya kira kehadiran Anda merupakan awal untuk memperkuat koalisi untuk melawan perang yang dilakukan bersama-sama dengan negara-negara untuk mengembalikan stabilitas di dunia.
Kami mengapresiasi dukungan Indonesia dan juga dukungan pribadi, personal Anda yang ada di masa perang tersebut untuk memperjuangkan kemerdekaan kami.
Dan juga Anda telah membentuk perjuangan Indonesia dan kami akan memperjuangkan kemerdekaan kami dan juga kemerdekaan Ukraina dari perang kolonial yang dilancarkan oleh Rusia.
Baca Juga:
Pedagang Pasar Delimas Riuh Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo
Dan secepatnya perang ini berakhir, dan secepatnya mengembalikan situasi politik dan ekonomi di Ukraina.
Dalam pertemuan ini kami membahas mengenai beberapa agenda global, di mana harus melakukan setiap hal yang memungkinkan untuk mengangkat blokade Rusia di Black Sea untuk meneruskan adanya ekspor gandum.
Dan Rusia juga mengancam adanya kelaparan di dunia, dan mereka memblokade ekspor dari Ukraina, serta mendisrupsi pasar global hingga jutaan ton grain yang dikirimkan Ukraina juga ke masyarakat Indonesia.