WahanaNews.co, Istimewa - Hizbullah mengonfirmasi kematian komandan senior mereka, Fuad Shukr, yang menjadi sasaran serangan militer Israel di Beirut, ibu kota Lebanon.
Seperti dilansir Al Jazeera, dalam pernyataan resmi di saluran Telegramnya, partai politik dan kelompok paramiliter Lebanon tersebut telah mengonfirmasi kematian Fuad Shukr.
Baca Juga:
Bukan Lebanon, Israel Mulai Serang Hizbullah
Fuad Shukr merupakan seorang tokoh militer senior di organisasi Hizbullah. Shukr menjadi sasaran Israel dalam serangan udara yang dilancarkan di lingkungan Haret Hreik di Beirut, sejak kemarin (30/7/2024).
Serangan udara milter Israel ke Beirut pada Selasa 930/7) telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan orang lainnya.
Ledakan keras terdengar dan gumpalan asap terlihat mengepul di atas pinggiran selatan, benteng Hizbullah, pada Rabu, sekitar pukul 7.40 malam waktu setempat.
Baca Juga:
Guncangan di Timur Tengah: Serangan Israel Renggut Nyawa Komandan Kunci Hizbullah
Israel sebelumnya sudah mengklaim berhasil membunuh Fuad Shukr dalam serangan udara di Beirut itu. Militer Israel menyatakan jet tempur Angkatan Udara mereka telah menewaskan komandan militer paling senior Hizbullah dan kepala unit strategis, Fuad Shukr, yang juga dikenal sebagai "Sayyid Muhsan," di daerah Beirut
Israel menyalahkan Fuad Shukr atas serangan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Negeri Zionis itu, pada akhir pekan lalu, yang menewaskan 12 anak-anak dan remaja. Penargetan Fuad Shukr merupakan respons terhadap serangan ini.
Shukr menjabat sebagai tangan kanan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dan menjadi penasihat dia selama operasi masa perang.