WahanaNews.co | Perusahaan waralaba yang mengelola KFC dan Pizza Hut, umumkan pihaknya hengkang dari Rusia.
Hal ini dipicu oleh kondisi Rusia yang masih berperang dengan Ukraina.
Baca Juga:
Fakta-fakta Unik KFC yang Belum Banyak Diketahui Konsumen
Perusahaan waralaba asal Amerika Yum! Brands baru saja mengumumkan bahwa pihaknya resmi melepas Pizza Hut dan KFC dari Rusia.
Keputusan ini menyusul Perusahaan waralaba yang mengelola KFC dan Pizza Hut di Rusia, umumkan hengkang dari Rusia.
Hal ini dipicu oleh kondisi Rusia yang masih berperang dengan Ukraina.
Baca Juga:
Tim Basket SMA BPK Penabur Cirebon Kawinkan Gelar Juara Honda DBL with KFC 2022 West Java Series
Perusahaan waralaba asal Amerika Yum! Brands baru saja mengumumkan bahwa pihaknya resmi melepas Pizza Hut dan KFC dari Rusia. Keputusan ini menyusul McDonald's yang lebih dulu cabut dari Rusia.
Dilansir dari Food and Wine (07/07), Yum! Brands sudah berada di tahap akhir untuk mentransfer kepemilikan, sistem operasi dan hak waralaba atau franchise dari KFC yang mereka kelola ke perusahaan lokal di Rusia.
Sebelumnya Yum! Brands juga sudah menjual hak waralaba mereka dari 50 gerai restoran Pizza Hut di Rusia, ke perusahaan lain yaitu Noi-M.
Noi-M membayar Yum! Brands sekitar USD 4,9 juta (Rp 75 miliar), untuk membeli hak waralaba Pizza Hut di Rusia. Selain Pizza Hut grup Noi-M memang sudah mengelola Costa Coffee dan T.G.I Friday's di Rusia.
Susul McDonald's, KFC dan Pizza Hut Resmi Hengkang dari Rusia Foto: Site News
"Ini didasarkan pada tindakan perusahaan sebelumnya yang akan menangguhkan atau menghentikan operasi semua restoran milik Yum! Brands. Sekaligus menghentikan semua investasi, pengembangan restoran dan mengalihkan semua keuntungan yang di dapat dari negara Rusia untuk aksi kemanusiaan," tulis perwakilan Yum! Brands terkait pihak mereka melepas hak waralaba KFC di Rusia.
Yum! Brands memang serius dengan keputusan mereka. Beberapa waktu lalu Yum! Brands sudah mendonasikan sekitar USD 1 Juta (Rp 14,9 miliar) untuk organisasi kemanusiaan Red Cross, yang membantu warga Ukraina yang terdampak dari invasi Rusia.
Di Rusia, KFC sudah berdiri sejak tahun 1995 dan Yum! Brands sudah membuka lebih dari seribu gerai KFC di seluruh Rusia. Meski beberapa disebut kepemilikannya merupakan milik perseorangan, tapi sejauh ini sudah ada 70 gerai KFC yang ditutup
Nantinya KFC di Rusia akan mengubah konsep restoran dari segi tampilan, nama hingga logo. Begitu juga dengan Pizza Hut.
KFC dan Pizza Hut bukan satu-satunya gerai cepat saji asal Amerika yang hengkang dari Rusia sejak negara ini menginvasi Ukraina.
Sebelumnya ada Coca-Cola, PepsiCo, McDonald's hingga Starbucks juga resmi menghentikan operasinya dari Rusia sejak invasi dimulai. yang lebih dulu cabut dari Rusia.
Dilansir dari Food and Wine (07/07), Yum! Brands sudah berada di tahap akhir untuk mentransfer kepemilikan, sistem operasi dan hak waralaba atau franchise dari KFC yang mereka kelola ke perusahaan lokal di Rusia.
Sebelumnya Yum! Brands juga sudah menjual hak waralaba mereka dari 50 gerai restoran Pizza Hut di Rusia, ke perusahaan lain yaitu Noi-M.
Noi-M membayar Yum! Brands sekitar USD 4,9 juta (Rp 75 miliar), untuk membeli hak waralaba Pizza Hut di Rusia.
Selain Pizza Hut grup Noi-M memang sudah mengelola Costa Coffee dan T.G.I Friday's di Rusia.
Susul McDonald's, KFC dan Pizza Hut Resmi Hengkang dari Rusia Foto: Site News
“Ini didasarkan pada tindakan perusahaan sebelumnya yang akan menangguhkan atau menghentikan operasi semua restoran milik Yum! Brands.”
"Sekaligus menghentikan semua investasi, pengembangan restoran dan mengalihkan semua keuntungan yang di dapat dari negara Rusia untuk aksi kemanusiaan," tulis perwakilan Yum! Brands terkait pihak mereka melepas hak waralaba KFC di Rusia.
Yum! Brands memang serius dengan keputusan mereka. Beberapa waktu lalu Yum! Brands sudah mendonasikan sekitar USD 1 Juta (Rp 14,9 miliar) untuk organisasi kemanusiaan Red Cross, yang membantu warga Ukraina yang terdampak dari invasi Rusia.
Di Rusia, KFC sudah berdiri sejak tahun 1995 dan Yum! Brands sudah membuka lebih dari seribu gerai KFC di seluruh Rusia.
Meski beberapa disebut kepemilikannya merupakan milik perseorangan, tapi sejauh ini sudah ada 70 gerai KFC yang ditutup.
Nantinya KFC di Rusia akan mengubah konsep restoran dari segi tampilan, nama hingga logo. Begitu juga dengan Pizza Hut.
KFC dan Pizza Hut bukan satu-satunya gerai cepat saji asal Amerika yang hengkang dari Rusia sejak negara ini menginvasi Ukraina.
Sebelumnya ada Coca-Cola, PepsiCo, McDonald's hingga Starbucks juga resmi menghentikan operasinya dari Rusia sejak invasi dimulai. [rin]