WahanaNews.co | Seorang ibu hamil di Pakistan yang mempercayai dengan saran dukun, yakni menancapkan paku di kepalanya agar melahirkan bayi laki-laki.
Dokter di Rumah Sakit Lady Reading di Peshawar terkejut ketika mereka memeriksa kepala seorang wanita hamil, yang mengaku memiliki paku sepanjang 5 cm tertancap di tengkoraknya.
Baca Juga:
29 Orang Meninggal Akibat Cuaca Hujan dan Badai Petir di Pakistan
Pemindaian x-ray mengonfirmasi klaim wanita itu, tetapi kisahnya dilaporkan membuat staf rumah sakit tidak bisa berkata-kata.
Dikutip dari Oddity Central pada Rabu (16/2/2022), ibu hamil itu menjelaskan, paku di kepalanya direkomendasikan oleh seorang dukun yang berjanji kepadanya bahwa benda itu akan menjamin dia melahirkan putra pertamanya, bukan putri keempatnya.
Perempuan yang tak disebut namanya itu sadar sepenuhnya saat tiba di rumah sakit, tetapi dalam kesakitan yang luar biasa.
Baca Juga:
Asif Ali Zardari Terpilih Sebagai Presiden ke-14 Pakistan dalam Pemilu 2024
Ia sudah mencoba melepas paku dari tengkoraknya sendiri, tetapi tidak bisa melakukannya.
Perempuan itu juga memberitahu dokter bahwa suaminya mengancam akan pergi jika dia melahirkan anak perempuan lagi, jadi dia sangat ingin memiliki seorang putra.
Seorang tetangga lalu merekomendasikan seorang dukun, dan ibu hamil itu memutuskan untuk mencobanya.
Awalnya perempuan itu menjelaskan ke dokter, dukun menyuruhnya menyanyikan beberapa nyanyian sambil menancapkan sendiri paku panjang ke kepalanya.
Akan tetapi, setelah memeriksa lukanya, dokter yakin bahwa ibu hamil itu tidak dapat melakukannya sendiri, dan ada orang lain yang memukul paku sampai menancap.
Tidak diketahui siapa yang memukul paku, tetapi jelas bahwa perempuan itu menyetujui sepenuhnya.
“Dia mengatakan bahwa seorang perempuan di daerahnya melakukan hal yang sama dan melahirkan anak laki-laki, meskipun USG menunjukkan anaknya yang belum lahir adalah perempuan,” kata Dr Haider Suleman Khan, ahli bedah saraf di Rumah Sakit Lady Reading, kepada media Dawn.
“Dia hamil tiga bulan dan karena takut dengan suaminya dia pergi ke dukun yang memberinya taweez, hal-hal untuk dibaca, dan paku.”
Anggota keluarga perempuan itu mendengarnya berteriak kesakitan dan mencoba membantunya mengeluarkan benda logam itu, tetapi tidak berhasil.
Setelah melakukan pemeriksaan x-ray dan memastikan bahwa paku tidak masuk ke otaknya, dokter berhasil mengeluarkan benda tersebut dari tengkoraknya.
Namun, alih-alih melapor ke polisi, dokter hanya mengunggah hasil rontgen dan cerita ibu hamil itu secara online dan dengan cepat menjadi viral.
Polisi Peshawar akhirnya memulai penyelidikan, dan saat ini berusaha mengidentifikasi korban dengan harapan dapat membawa dukunnya ke pengadilan.
"Tim khusus telah dibuat untuk mengadili Pir (dukun) palsu yang bermain dengan kehidupan seorang wanita yang tidak bersalah dan menancapkan paku di kepalanya, dengan janji palsu melahirkan seorang anak laki-laki," tulis Kepala Polisi Peshawar Abbas Ahsan di Twitter.
“Tim juga akan menyelidiki mengapa insiden tidak dilaporkan ke polisi oleh dokter yang merawat.”
Dukun atau Pir masih sangat umum di Pakistan. Orang-orang berbondong-bondong ke sana untuk berbagai masalah, tetapi praktik menancapkan paku ke kepala sangat jarang ditemukan. [rin]