Wickremesinghe mendeklarasikan siap mundur ketika massa menduduki rumah Rajapaksa. Massa menyerbu kediaman sang presiden karena tak kuasa menahan emosi.
Ketidakpuasan publik terhadap Pemerintahan Sri Lanka kian mencuat dalam beberapa pekan terakhir, dipicu oleh fakta negara telah bangkrut.
Baca Juga:
Presiden Jokowi dan Presiden Wickremesinghe Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Sri Lanka
Selain itu, sejumlah sekolah dikabarkan tutup. Akibat kurangnya pasokan bahan bakar, pemerintah memberlakukan kebijakan penjatahan bensin dan diesel hanya untuk layanan penting.
Protes masyarakat selama berbulan-bulan untuk menghentikan dinasti politik Rajapaksa masih berlangsung hingga saat ini.
Alhasil, salah seorang saudara laki-laki Rajapaksa mengundurkan diri dari posisi perdana menteri bulan lalu. Dua saudara lainnya dan seorang keponakan juga keluar dari pos kabinet. Posisi perdana menteri saat ini diambil alih oleh Wickremesinghe. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.