WAHANANEWS.CO, Jakarta - Bandara Internasional Ben Gurion menghentikan seluruh aktivitas penerbangan menyusul serangan rudal dari milisi Houthi Yaman ke Israel pada Minggu (18/5).
Menurut stasiun penyiaran Channel 12 Israel, Bandara Internasional Ben Gurion untuk sementara menghentikan seluruh aktivitas pendaratan dan lepas landas menyusul serangan Houthi tersebut. Bandara tersebut terletak di pinggiran Kota Lod, 25 kilometer dari ibu kota Tel Aviv
Baca Juga:
China Tuduh AS Lancarkan Serangan Siber di Tengah Perang Dagang
Dikutip Al Jazeera, belum diketahui berapa lama penangguhan ini akan berlangsung.
Militer Israel pada Minggu menyatakan telah mencegat sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman.
"Setelah sirene berbunyi di beberapa wilayah Israel beberapa saat lalu, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat," kata militer Israel dalam unggahan di Telegram seperti dikutip AFP.
Baca Juga:
Serangan Mengerikan di Yahukimo: 7 Tewas, Puluhan Penambang Masih Terjebak di Hutan
Milisi Houthi rutin menembakkan rudal dan drone ke wilayah Israel sejak agresi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza berlangsung pada Oktober 2023 lalu. Serangan Houthi ke Israel dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap sekutu mereka, Hamas, dan juga bangsa Palestina.
Serangan rudal Houthi hari ini juga berlangsung kala ketegangan di antara kedua belah pihak terus memanas belakangan.
Pada Jumat lalu, Israel membombardir pelabuhan Laut Merah di Hodeida dan Salif, yang dikuasai Houthi. Serangan itu dilancarkan setelah Houthi melancarkan serangan rudal tiga kali dalam tiga hari berturut-turut.