“Tim penyelamat telah dikerahkan secara besar-besaran dengan kecepatan perang untuk mengatasi situasi ini,” ujarnya.
Namun, proses evakuasi berjalan lambat karena cuaca buruk yang belum mereda.
Baca Juga:
Kapolres Pegunungan Arfak Tatap Muka dengan Keluarga Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor
Hujan deras masih mengguyur wilayah itu dan sejumlah akses jalan utama dilaporkan rusak parah, menyulitkan mobilisasi bantuan.
Komisi Air Nasional India mencatat bahwa beberapa sungai di daerah tersebut meluap hingga melewati batas aman, memperparah dampak banjir bandang.
Sementara itu, militer India telah mengirimkan 150 personel ke lokasi bencana.
Baca Juga:
Tragedi Banjir Bandang di Pegunungan Arfak, Empat Korban Belum Ditemukan
Sejauh ini, mereka berhasil menyelamatkan sekitar 20 orang yang sempat tertimbun lumpur dan reruntuhan.
Menurut laporan militer, arus deras yang membawa lumpur dan puing datang secara tiba-tiba dan langsung menyapu seluruh area pemukiman yang ada di jalurnya.
“Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung, dengan semua sumber daya yang tersedia dikerahkan untuk menemukan dan mengevakuasi orang-orang yang masih terjebak,” kata juru bicara militer, Suneel Bartwal (Seremoadver).