WahanaNews.co | Ismail Sabri Yaakob secara resmi terpilih jadi
perdana menteri (PM) Malaysia yang baru. Informasi tersebut disampaikan istana
pada Jumat (20/8), setelah beberapa hari Malaysia berada dalam ketidakpastian
politik.
Baca Juga:
Unggul di Quick Count, PM Belanda dan 4 Kepala Negara Ucapkan Selamat ke Prabowo
Pengawas Keuangan Keluarga Kerajaan dan Rumah Tangga Ahmad
Fadil Shamsuddin menyebutkan, karena 114 anggota parlemen telah mencalonkan
Ismail Sabri sebagai calon perdana menteri, suara mayoritas cukup untuk
membentuk pemerintahan baru.
"Dengan itu dan sejalan dengan Pasal 40(2)(a) dan
43(2)(a) Konstitusi Federal, Yang Mulia telah menyetujui untuk menunjuk Ismail
Sabri Yaakob (Bera MP) sebagai perdana menteri kesembilan Malaysia,"
ungkap pernyataan itu.
Pelantikan akan dilaksanakan pada Sabtu pukul 14.30 WIB.
Baca Juga:
Kasus Korupsi, Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ditangkap
Dengan penunjukan ini, Raja Al-Sultan Abdullah Riayatuddin
Al-Mustafa Billah Shah mengatakan pemerintah harus segera melanjutkan upaya
memerangi COVID-19.
"Yang Mulia menyampaikan pandangannya bahwa dengan
pengangkatan perdana menteri baru, gejolak politik dapat segera berakhir dan
semua anggota parlemen dapat mengesampingkan agenda politiknya dan bersatu
dalam menangani COVID-19 demi rakyat dan negara," ungkap Ahmad Fadil.
Raja menegaskan kembali bahwa rakyat tidak boleh dibebani
gejolak politik yang tak berkesudahan pada saat krisis kesehatan dan ekonomi.
"Anggota parlemen juga diingatkan untuk menunjukkan
solidaritas dengan mengutamakan dan memberikan komitmen dan pelayanan tingkat
tinggi kepada rakyat," papar dia.
Pengunduran diri Muhyiddin Yassin pada Senin telah
menjerumuskan Malaysia ke dalam kekacauan politik. Raja menerima pengunduran
dirinya dan mengangkatnya sebagai perdana menteri sementara sampai pemerintahan
baru dapat dibentuk.
Pada Selasa, raja memanggil semua pemimpin partai politik utama
ke istana, saat dia berusaha mengidentifikasi perdana menteri baru. Saat ini
ada 220 anggota parlemen dan dua kursi kosong di Majelis Rendah.
Semua anggota parlemen diminta menyerahkan surat pernyataan
ke istana nasional untuk menyatakan seseorang yang mereka dukung untuk menjadi
perdana menteri berikutnya pada pukul 4 sore pada Rabu.
Raja juga mengatakan pada Rabu bahwa perdana menteri baru
harus mengajukan mosi percaya di parlemen sesegera mungkin.
Dia memanggil 114 anggota parlemen yang berjanji mendukung
Ismail Sabri pada Kamis, untuk memverifikasi sikap mereka.
Pertemuan khusus para penguasa Melayu diadakan pada Jumat,
di mana raja berbagi keputusan anggota parlemen mengenai siapa yang mereka dukung
sebagai perdana menteri berikutnya. [dhn]