WahanaNews.co | Israel mendeteksi kasus pertama Florona. Florona diyakini sebagai infeksi ganda Covid-19 dan influenza. Berita tentang Florona muncul ketika dunia sedang berjuang melawan gelombang baru pandemi SARS-CoV-2 yang didorong oleh varian baru Omicron.
Menurut laporan tersebut, kasus pertama ini tercatat pada seorang wanita hamil yang dirawat di Rabin Medical Center untuk melahirkan. Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa wanita muda itu tidak divaksinasi.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Meski demikian ditegaskan bahwa Flurona, bukanlah varian baru. Dokter mengatakan Florona sedang dipelajari karena Israel telah melihat lonjakan kasus influenza dalam beberapa minggu terakhir.
Dr Nahla Abdel Wahab, seorang dokter di Rumah Sakit Universitas Kairo, mengatakan kepada media Israel bahwa Florona mungkin mengindikasikan kerusakan besar pada sistem kekebalan karena dua virus memasuki tubuh manusia secara bersamaan.
Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban juga menyoroti kemunculan kasus Florona ini. Ia menegaskan bahwa Florona bukan varian baru Covid-19. "Infeksi ganda Covid-19 dan influenza," tulisnya di akun Twitter pribadinya, Minggu (2/1/2022).
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Ia juga mengatakan kombinasi ganda ini terindikasi merusak sistem kekebalan dan sedang dipelajari lebih lanjut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.