WahanaNews.co | Menteri
Kesehatan Palestina Mai al-Kaila pada Al Arabiya mengungkapkan, sepertiga dari
para korban tewas dalam serangan udara Israel di Gaza adalah anak-anak. Fakta
ini menegaskan serangan brutal dan sadis oleh Israel pada warga sipil
Palestina.
Baca Juga:
Wakil Duta Besar China Desak Israel Hentikan Operasi Militer di Gaza
"Serangan Israel telah melukai lebih dari 7.000 orang di
seluruh Palestina. Sulit untuk menentukan jumlah pasti orang yang terluka dalam
serangan itu," papar Mai.
"Kami hidup dalam keadaan darurat yang tak
tertandingi," ujar menteri itu
"Anak-anak Palestina membutuhkan dukungan psikologis yang
mendesak sebagai akibat dari serangan terus menerus Israel di Gaza dan Tepi
Barat," papar Mai al-Kaila.
Baca Juga:
Kepala Intelijen Israel Mengundurkan Diri Karena Gagal Cegah Serangan Hamas
Israel telah melancarkan beberapa serangan udara di Gaza dan
daerah-daerah di Tepi Barat selama dua hari terakhir, menewaskan sedikitnya 220
orang.
Di Gaza saja, jumlah kematian dalam serangan Israel mencapai
200 orang, dengan jumlah korban diperkirakan jauh lebih tinggi karena
penyelamat terus menemukan mayat di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
"Gaza menghadapi kekurangan tenaga medis untuk membantu
merawat korban terluka," ungkap Mai al-Kaila.