WahanaNews.co | T Ravichandran, 57 tahun, menjadi pendaki pertama dari Malaysia yang berhasil menaklukkan puncak tertinggi kedua di dunia, K2 di Pakistan.
Ia bersama lima pendaki solo dunia lainnya dan ditemani oleh lima sherpa berhasil menaklukkan K2 yang memiliki ketinggian 8.611 meter pada Jumat (22/7/2022), pukul 10.50 waktu setempat.
Baca Juga:
Imbas 23 Pendaki Tewas Erupsi Gunung Merapi Polda Sumbar Bakal Periksa BKSDA
Ravichandran, yang ternyata juga merupakan seorang penyandang disabilitas, mengatakan, suksesnya tersebut merupakan hadiah untuk Malaysia yang akan merayakan Hari Nasional pada 31 Agustus 2022 mendatang.
"Cinta pada tanah air, hidup dalam damai dan harmoni, menjadi kunci persatuan yang ditanamkan dalam diri saya yang terbukti menjadi sumber kekuatan bagi saya dalam menghadapi kesulitan selama mendaki," katanya, dikutip Bernama, Minggu (24/7/2022).
Ia berterima kasih pada sang istri, yang baginya menjadi pilar kekuatan suksesnya, selain doa dari keluarga, teman dan warga Malaysia yang menginspirasi untuk mencapai puncak.
Baca Juga:
Basarnas Makassar Katakan Sebanyak 2.157 Pendaki Telah Tiba di Gunung Bawakaraeng untuk Upacara
Ia mengatakan, menjadi seorang penyandang disabilitas bukan halangan baginya.
Sebaliknya membuktikan orang yang memiliki kekurangan secara fisik bisa menjadi kekuatan dan setara dengan orang yang berbadan sehat.
"Bukan tidak mungkin untuk bangkit lagi setelah terjatuh," kata Ravichandran, yang kehilangan delapan jarinya karena frostbite (cedera oleh paparan cuaca dingin ekstrem) saat mendaki Gunung Everest untuk kedua kalinya.
Pendaki nasional Malaysia itu sudah pernah menaklukkan puncak tertinggi di dunia, Everest, seorang diri pada 2006, 2007, dan 12 Mei 2022 lalu. [gun]